Gerakan Mengurangi Sampah Plastik di SMPN 1 Warunggunung
Ditulis tanggal 24 Aug 2023 | Dibaca 1900 kali
SMPN 1 Warunggunung mempunyai cara unik untuk mengurangi sampah plastik di sekolah, yakni mewajibkan seluruh siswa membawa tumbler (botol minuman) dan lunch box (kotak makan).
Kebijakan tersebut diambil oleh Kepala SMPN 1 Warunggunung, Bapak Rosman Farisi,M.Pd dalam rangka membudayakan siswa cinta lingkungan.
Bapak Kepala Sekolah Stuwar Menegaskan bahwa membiasakan siswa membawa tumbler dan lunch box adalah sebagai bagian dari gerakan cinta lingkungan untuk mendukung pengelolaan sampah. Budaya itu sudah mulai sejak beliau menjabat menjadi kepala sekolah yang baru di Stuwar.
Selain itu Bapak Kepsek juga mengajak seluruh warga sekolah untuk mampu mengurangi sampah terutama kantin sekolah yang masih menyediakan plastik diharapkan tidak lagi menyediakan, tetapi siswalah yang mempersiapkan tempat makan sendiri.
Upaya ini ditempuh sebagai cara untuk mengurangi debit sampah yang dihasilkan oleh warga sekolah yang siswanya cukup banyak. Pengolahan sampah juga disiasati dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik di rubah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik dibuat kerajinan tangan yang akan di pamerkan pada gelar karya P5. Semua warga Stuwar harus bergerak dari hal kecil semoga bisa menjadi kebiasaan yang mampu menjadikan Stuwar sekolah bebas sampah.